contoh kalimat kurt aland
- Retrieved 23 April 2011. Kurt Aland (1963).
Diakses tanggal 23 April 2011. ^ Kurt Aland (1963). - Kurt Aland placed it to Category II.
Kurt Aland menempatkannya pada Kategori II. - Kurt Aland placed the text of the codex in Category II.
Kurt Aland menempatkan teks kodeks ini dalam Kategori II. - Kurt Aland found a friend and patron in Bishop Hermann Kunst.
Kurt Aland mendapatkan seorang teman dan patron dalam diri Bishop Hermann Kunst. - Kurt Aland the Greek text of this codex placed in Category III.
Kurt Aland menempatkan teks bahasa Yunani kodeks ini dalam Kategori III. - Kurt Aland continued Gregory's cataloging work through the 1950s and beyond.
Kurt Aland meneruskan pekerjaan Gregory dalam menyusun katalog pada tahun 1950-an dan seterusnya. - List of New Testament uncials Textual criticism Kurt Aland, Synopsis Quattuor Evangeliorum.
Daftar Uncial Perjanjian Baru Kritik teks ^ Kurt Aland, "Synopsis Quattuor Evangeliorum. - Kurt Aland placed it in Category V. Textually it is close to Uncial 0151.
Kurt Aland menempatkannya dalam Kategori V. Secara tekstual dekat dengan Uncial 0151. - The INTF was founded in Münster, Germany, in 1959 by Kurt Aland (1915-1994).
Institute for New Testament Textual Research (INTF) didirikan di Münster, Jerman pada tahun 1959 oleh Kurt Aland (1915-1994). - Kurt Aland catalogued the manuscript on the list of the New Testament papyri under the number 49.
Kurt Aland memasukkan naskah ini ke dalam daftar katalog Papirus Perjanjian Baru dengan nomor 49. - According to Kurt Aland, it is one of three early manuscripts with the text of the Epistle to the Ephesians.
Menurut Kurt Aland, merupakan satu dari tiga naskah tertua dengan teks dari Surat Efesus. - Kurt Aland placed it in Category II, but this assessment was based on only 44 readings in Pauline epistles.
Kurt Aland menempatkannya dalam Kategori II, tetapi penempatan ini didasarkan hanya pada 44 pembacaan pada Surat-surat Paulus. - In 1979, Kurt Aland founded the Bible Museum Münster that presents the work of the institute to the general public.
Pada tahun 1979, Kurt Aland mendirikan Bible Museum di Münster, Jerman yang mempertontonkan karya INTF kepada khalayak umum. - The manuscript was included to a critical apparatus by Kurt Aland in his 25th edition of Novum Testamentum Graece (1963).
Naskah ini dimasukkan ke dalam suatu aparatus kritikal oleh Kurt Aland dalam edisi ke-25 Novum Testamentum Graece (1963). - Kurt Aland placed its text in Category V. The text of the codex is cited in 27th edition of Novum Testamentum Graece of Nestle-Aland (NA27).
Kurt Aland menempatkan teks ini pada Kategori V. Teks kodeks ini dikutip pada edisi Novum Testamentum Graece Nestle-Aland ke-27 (NA27). - Under her supervision, the analysis of the material that had been started under Kurt Aland continued and was made accessible for research in numerous publications.
Di bawah supervisinya, analisis materi yang sudah dimulai sejak zaman Kurt Aland diteruskan dan dibuat dapat diakses untuk penelitian banyak publikasi. - His recovery work influenced the later work of Kurt Aland, who revived the tradition in 1953 and further expanded the number of New Testament manuscripts.
Karya pemulihannya mempengaruhi karya Kurt Aland di kemudian hari, yang menghidupkan kembali tradisi itu pada tahun 1953 dan memperluas jumlah naskah Perjanjian Baru. - Aland gained an international profile due to the work on the Novum Testamentum Graece and the Greek New Testament which she carried out with her husband Kurt Aland.
Barbara Aland pertama kali menjadi terkenal di dunia internasional berkat karyanya Novum Testamentum Graece (Perjanjian Baru Bahasa Yunani) yang dikerjakannya bersama suaminya Kurt Aland. - Kurt Aland, and in result Uncial 0152 (or Talisman 1) was deleted from the list of New Testament uncials, and now we have empty place in position 152 of the list.
Pendapat ini didukung oleh sarjana lainnya, antara lain Kurt Aland, dan hasilnya Uncial 0152 (atau Talisman 1) dihapus dari daftar Uncial Perjanjian Baru, dan sekarang ada tempat kosong di posisi 152 dari daftar tersebut. - Under the supervision of Kurt Aland the INTF first of all collected almost the entire material (partly on extensive manuscript travels), followed by analyses in single editions and specific studies in preparation of the Editio critia Maior.
Di bawah supervisi Kurt Aland, INTF mula-mula mengumpulkan seluruh bahan (sebagian melalui perpindahan naskah secara ekstensif), diikuti oleh analisis pada edisi-edisi tunggal dan studi spesifik untuk persiapan Editio critia Maior.